ETS Analisis Perancangan dan Sistem Informasi
Kelas APSI – E
Duevano Fairuz Pandya / 5025211052
6.
Dalam aplikasi HRD , apa saja yang menjadi
kebutuhan aplikasi sistem informasinya?
7.
Sebutkan dan jelaskan komponen sistem informasi
8.
Deskripsikan karakteristik pekerjaan Analyst, dan
kemampuan/ skill apa yang harus dimiliki oleh seorang Analyst Sistem Informasi
9.
Sebutkan tahapan pembangunan aplikasi sistem
informasi. Apa saja output dari masing-masing tahapan?
10. Apa
yang disebut dengan studi kelayakan ? Mengapa diperlukan sebelum membangun
aplikasi, jelaskan sertai contoh.
11. Pilih
salah satu pertanyaan, kemudian terangkan dengan Video Explainer diupload di
youtube dan diembedded di blog. Sebagai pembuka video tampilkan profil pembuat,
nama, nrp, dan kelas. Pengumpulan terakhir 4 April 2023
Jawaban
6. Berikut ini adalah beberapa kebutuhan aplikasi HRD sistem informasi:
- Manajemen data karyawan,
- Manajemen kinerja karyawan,
- Manajemen penggajian,
- Keamanan data,
- Sistem absensi,
- Manajemen pelatihan dan komunikasi
7. Berikut ini adalah beberapa komponen dari sistem informasi:
- Hardware dan Software: menjadi komponen paling penting dalam integrasi sistem informasi, hardware dapat berupa teknologi yang secara fisik kita manfaatkan seperti komputer, laptop, dan lainnya. Sedangkan software adalah aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi yang diinginkan, software dapat berupa seperti IDE, Microsoft office, DBMS, dan lainnya.
- Database: dalam memanajemen sistem pasti dibutuhkan tempat penyimpanan data yang sangat besar yakni database. Dengan menggunakan database, data-data yang telah masuk dapat dikelola lebih mudah menjadi suatu informasi yang diinginkan.
- Jaringan dan Server: untuk melakukan otomasi dalam jarak jauh tentunya dibutuhkan jaringan atau internet dan server yang memadai, sehingga komponen ini menjadi salah satu yang krusial dalam sistem informasi.
- Sumber Daya Manusia: tanpa adanya sumber daya manusia yang
memadai, proyek sistem informasi akan sulit terlaksana, sehingga diperlukan manajemen
dan pemilihan yang baik.
8. Karakteristik
pekerjaan Analyst Sistem Informasi: berfokus pada analisis penyelesaian masalah
dalam kebutuhan bisnis organisasi, komunikatif dan kreatif, melakukan manajemen
sumber daya dalam proyek, dan menganalisis data dan mengambil keputusan dari
informasi yang telah didapat.
Kemampuan yang harus dimiliki meliputi:
- Kemampuan analitis dan teknis
- Kemampuan problem solving
- Kemampuan beradaptasi dan bekerja dalam tim
- Kemampuan manajerial
- Paham ilmu komunikasi
- Paham dunia bisnis
- Paham Bahasa pemrograman
9. Berikut ini adalah tahapan pengembangan aplikasi sistem
informasi dan outputnya:
- Identifikasi, seleksi, dan perencanaan sistem: Kebutuhan
bisnis dan teknologi; pilihan sistem dan teknologi yang tepat; estimasi jadwal,
biaya, dan sumber daya yang diperlukan
- Analisis Kebutuhan Aplikasi: Dokumen analisis kebutuhan
yang meliputi, kebutuhan pengguna, proses bisnis, dan fungsi aplikasi.
- Perancangan Desain dan Algoritma Aplikasi: Desain UI/UX, esain
database, desain logika dan algoritma aplikasi
- Pengembangan Aplikasi: Kode program aplikasi, struktur
database, dokumentasi teknis
- Implementasi: Instalasi sistem di lingkungan produksi,
konfigurasi sistem organisasi, migrasi data
- Pengujian: Hasil pengujian keamanan dan fungsionalitas
- Peluncuran: Aplikasi yang siap digunakan oleh pengguna
- Pemeliharaan: Pembaharuan dan perbaikan kekurangan aplikasi
berdasarkan umpan balik pengguna
10. Studi kelayakan atau feasibility study adalah studi yang dilakukan untuk menganalisis apakah suatu proyek sistem atau aplikasi layak dilanjutkan dan berpotensi memperoleh benefit yang besar atau tidak. Studi ini dapat menjadi alternatif solusi pemecahan masalah mengenai kekurangan dari proyek sistem yang dianalisis. Studi juga diperlukan dalam pengembangan suatu aplikasi karena dalam beberapa kasus, laporan feasibility study dapat digunakan untuk memperoleh persetujuan atau dukungan dari stakeholder dan pemangku kepentingan dalam organisasi.
Berikut adalah contoh mengapa feasibility study diperlukan dalam pengembangan aplikasi:
Seorang pengembang aplikasi ingin mengembangkan aplikasi untuk mengelola inventaris dan pesanan untuk bisnis kecil. Namun, sebelum mengembangkan aplikasi, perlu dilakukan feasibility study untuk menentukan apakah proyek tersebut layak untuk dilanjutkan. Dalam feasibility study, dilakukan analisis kebutuhan bisnis, analisis teknis, analisis biaya dan manfaat, dan analisis risiko.
Setelah dilakukan feasibility study, didapatkan hasil bahwa
proyek ini memiliki potensi keuntungan yang besar dengan biaya pengembangan
yang cukup terjangkau. Namun, ada beberapa risiko yang perlu dikelola, seperti
risiko teknis dan risiko pasar. Sebagai hasil dari feasibility study,
pengembang aplikasi dapat memutuskan untuk melanjutkan proyek ini dan melakukan
pengelolaan risiko yang tepat untuk meminimalkan risiko dan memastikan
keberhasilan proyek. Dengan melakukan feasibility study, pengembang aplikasi
dapat membuat keputusan yang lebih baik dan memastikan bahwa proyeknya memiliki
potensi keberhasilan yang tinggi.
11. Video Explainer soal nomor 10
Referensi:
-
https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-sistem-informasi/#komponen-sistem-informasi
-
https://fajarbaskoro.blogspot.com/2016/09/apsi-1-sistem-informasi.html
Komentar
Posting Komentar