Process Modelling: Pembayaran Belanja di Transmart Memakai Aplikasi Allo Bank

Pemodelan proses adalah representasi sistematis dari proses bisnis atau alur kerja dalam suatu organisasi atau sistem. Ini termasuk pemahaman mendalam tentang bagaimana informasi mengalir, bagaimana tugas dilakukan dan bagaimana unit atau komponen sistem berinteraksi satu sama lain.

Pemodelan proses adalah cara untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan proses bisnis secara sistematis. Tujuannya adalah untuk lebih memahami bagaimana sistem bekerja, mengidentifikasi peran dan tanggung jawab entitas yang terlibat, menentukan urutan pelaksanaan langkah-langkah, dan mengidentifikasi input, output, dan interaksi antara proses-proses tersebut.

Pemodelan proses sering dilakukan dengan menggunakan notasi seperti diagram aliran data (DFD), diagram aliran proses (PFD), diagram alur kerja (WFD), atau menggunakan bahasa pemodelan proses seperti Notasi Pemodelan Proses Bisnis (BPMN). Anotasi ini memungkinkan pemangku kepentingan sistem untuk berkomunikasi lebih efektif, mengklarifikasi proses bisnis yang ada, dan mengidentifikasi potensi perbaikan dan efisiensi.

Tujuan dari pemodelan proses adalah untuk menggambarkan dengan jelas jalannya proses bisnis, mengidentifikasi perubahan yang diperlukan dan memfasilitasi pengembangan, pemeliharaan, dan peningkatan seluruh sistem informasi. Pemodelan proses juga membantu merancang sistem yang lebih efisien, mengurangi kesalahan, meningkatkan koordinasi antar bagian sistem, dan lebih memahami bagaimana informasi bergerak dan diproses dalam organisasi.  

Berikut ini adalah diagram konteks mengenai kasus ini:


dan berikut ini adalah diagram alir data (DFD) level 0 dari kasus ini:




Komentar

Postingan Populer