EAS APSI
Duevano Fairuz Pandya - 5025211052
EAS APSI - Kelas E
Aplikasi kasir Alfamart, atau yang juga dikenal sebagai
Point of Sale (POS), adalah sistem yang digunakan di toko-toko Alfamart untuk
memproses transaksi pembelian dan pengelolaan inventaris.
Fungsi aplikasi Kasir Alfamart adalah :
Manajemen Produk
Aplikasi kasir Alfamart harus mampu mengelola produk-produk
yang dijual di toko, termasuk kategori produk, harga, stok, dan informasi
produk lainnya.
Aplikasi harus mendukung penambahan, pengeditan, dan
penghapusan produk dengan mudah.
Fitur pencarian dan filtrasi produk harus ada untuk memudahkan aksesibilitas produk.
Transaksi Penjualan
Aplikasi harus mampu memproses transaksi penjualan dengan
cepat dan akurat.
Harus ada antarmuka kasir yang intuitif untuk memasukkan
item belanjaan, mengatur kuantitas, dan menghitung total pembayaran.
Dukungan untuk berbagai metode pembayaran, seperti tunai,
kartu kredit, dan e-wallet, harus tersedia.
Aplikasi harus menghasilkan struk atau faktur pembayaran yang mencantumkan detail pembelian kepada pelanggan.
Manajemen Inventaris
Aplikasi harus memantau stok produk secara real-time dan
memberikan peringatan saat stok mendekati atau mencapai batas minimum.
Kemampuan untuk menyesuaikan stok secara otomatis saat ada
penjualan atau pengiriman produk baru.
Aplikasi harus memberikan laporan inventaris yang akurat,
termasuk stok saat ini, tingkat rotasi stok, dan pergerakan stok.
Promosi dan Diskon
Aplikasi harus mendukung penerapan promosi dan diskon pada
produk tertentu.
Kemampuan untuk memasukkan kode promosi atau diskon saat
transaksi dan menghitung ulang total pembayaran secara otomatis.
Aplikasi harus dapat menghasilkan laporan penjualan
berdasarkan promosi atau diskon yang diterapkan.
Laporan dan Analisis
Aplikasi harus memiliki fitur pelaporan yang komprehensif,
termasuk laporan penjualan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
Dapat menghasilkan laporan analisis penjualan, seperti
produk terlaris, produk dengan margin keuntungan tertinggi, dan performa
penjualan berdasarkan waktu tertentu.
Kemampuan untuk menyesuaikan laporan sesuai dengan kebutuhan
toko atau manajemen Alfamart.
Integrasi dengan Sistem Perusahaan:
Soal :
1.
Tuliskan kebutuhan fungsional dan non fungsional
Aplikasi POS Alfamart
2.
Buatlah tahapan yang harus dilalui di dalam
membangun aplikasi POS Alfamart
3.
Buatlah Diagram Kontek dan DFD Level 1 dari
aplikasi Alfamart
4.
Apa perbedaan Model Analisis dan Model Desain.
Jelaskan, lengkapi dengan gambar grafis
5.
Buatlah model analisis dari studi kasus di atas
6.
Buatlah model desain dari studi kasus di atas
7.
Dokumentasikan dalam bentuk video presentasi
kemudian diembeded di blog.1.
JAWABAN
1.
Kebutuhan Fungsional:
- Manajemen Produk: Kemampuan untuk menambah, mengedit, dan menghapus produk dengan mudah, Fitur pencarian dan filtrasi untuk memudahkan aksesibilitas produk, Informasi lengkap tentang produk, termasuk kategori, harga, dan stok.
- Transaksi Penjualan: Antarmuka kasir yang intuitif untuk memasukkan item belanjaan, mengatur kuantitas, dan menghitung total pembayaran, Dukungan untuk berbagai metode pembayaran, seperti tunai, kartu kredit, dan e-wallet, Generasi struk atau faktur pembayaran yang mencantumkan detail pembelian kepada pelanggan.
- Manajemen Inventaris: Pemantauan stok produk secara real-time dan peringatan saat stok mendekati atau mencapai batas minimum, Penyesuaian stok secara otomatis saat ada penjualan atau pengiriman produk baru, Laporan inventaris yang akurat, termasuk informasi stok saat ini dan pergerakan stok.
- Promosi dan Diskon: Kemampuan untuk menerapkan promosi dan diskon pada produk tertentu, Pemasukan kode promosi atau diskon saat transaksi dan perhitungan ulang total pembayaran secara otomatis, Laporan penjualan berdasarkan promosi atau diskon yang diterapkan.
- Laporan dan Analisis: Fitur pelaporan komprehensif,
termasuk laporan penjualan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan, Laporan
analisis penjualan, seperti produk terlaris, produk dengan margin keuntungan
tertinggi, dan performa penjualan berdasarkan waktu tertentu, Kemampuan untuk
menyesuaikan laporan sesuai kebutuhan toko atau manajemen Alfamart.
Kebutuhan Non-Fungsional:
- Kinerja: Aplikasi harus mampu memproses transaksi dengan
cepat dan akurat, Tanggapan yang cepat saat melakukan operasi seperti pencarian
produk atau perhitungan total pembayaran.
- Keamanan: Perlindungan data pelanggan dan informasi
transaksi, Otorisasi akses dan perlindungan terhadap aktivitas yang tidak sah.
- Keandalan: Aplikasi harus berjalan secara stabil dan dapat
diandalkan sepanjang waktu operasional.
- Skalabilitas: Aplikasi harus mampu menangani peningkatan
jumlah transaksi dan data produk.
- Penggunaan: Antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah
digunakan, Dukungan dokumentasi dan pelatihan pengguna.
- Kompatibilitas: Kompatibilitas dengan perangkat keras dan
sistem operasi yang umum digunakan.
- Ketersediaan: Aplikasi harus tersedia dan berfungsi
sepanjang waktu operasional.
2.
(1). Analisis Kebutuhan:
- Menganalisis
kebutuhan fungsional dan non-fungsional secara mendalam.
- Berinteraksi dengan
pengguna dan pemangku kepentingan untuk memahami persyaratan bisnis secara
lebih detail.
- Membuat dokumentasi kebutuhan yang jelas dan terstruktur.
(2). Perencanaan Proyek:
- Menentukan tujuan
proyek, batasan, dan lingkup aplikasi POS Alfamart.
- Menetapkan tim pengembangan, jadwal proyek,
dan alokasi sumber daya.
- Membuat rencana pengembangan yang mencakup tahapan, tugas, dan deliverables.
(3). Desain Sistem:
- Merancang
struktur database untuk mengelola produk, transaksi, dan inventaris.
- Merancang
antarmuka pengguna yang intuitif dan responsif.
- Merancang
arsitektur aplikasi yang memenuhi kebutuhan fungsional dan non-fungsional.
- Menentukan teknologi yang akan digunakan dalam pengembangan.
(4). Pengembangan:
- Memulai implementasi
aplikasi POS Alfamart berdasarkan desain yang telah dibuat.
- Mengembangkan
modul untuk manajemen produk, transaksi penjualan, manajemen inventaris,
promosi dan diskon, serta laporan dan analisis.
- Melakukan pengujian unit untuk memastikan fungsi dan kualitas aplikasi.
(5). Integrasi dan Uji Sistem:
- Mengintegrasikan
modul-modul yang telah dikembangkan menjadi satu sistem aplikasi POS Alfamart.
- Melakukan uji
sistem untuk memverifikasi kesesuaian dengan kebutuhan fungsional dan
non-fungsional.
- Mengidentifikasi dan memperbaiki bug atau masalah yang terdeteksi selama uji sistem.
(6). Pelatihan dan Implementasi:
- Melakukan
pelatihan kepada pengguna kasir dan staf toko mengenai penggunaan aplikasi POS
Alfamart.
- Memastikan
infrastruktur dan perangkat keras yang dibutuhkan tersedia di toko-toko
Alfamart.
- Mengimplementasikan aplikasi POS Alfamart secara bertahap di toko-toko Alfamart.
(7). Pemeliharaan dan Peningkatan:
- Menyediakan
dukungan dan pemeliharaan rutin untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik.
- Memantau kinerja
aplikasi dan melakukan perbaikan atau peningkatan saat diperlukan.
- Menerima umpan balik dari pengguna dan memperbarui aplikasi sesuai kebutuhan bisnis yang berkembang.
3.
Diagram Konteks:
DFD Level 1:
4.
Model Analisis: Model Analisis adalah tahap awal
dalam pengembangan perangkat lunak di mana kebutuhan fungsional dan
non-fungsional dipelajari dan dianalisis dengan cermat. Pada tahap ini, fokus
utamanya adalah memahami persyaratan bisnis, kebutuhan pengguna, dan masalah
yang harus dipecahkan. Model Analisis bertujuan untuk mengidentifikasi apa yang
harus dilakukan oleh sistem perangkat lunak tanpa mempertimbangkan bagaimana
hal tersebut akan dicapai secara teknis.
Dalam kasus aplikasi POS Alfamart, Model Analisis akan
melibatkan pengumpulan persyaratan bisnis yang mendalam seperti manajemen
produk, transaksi penjualan, manajemen inventaris, promosi dan diskon, serta
laporan dan analisis. Model Analisis akan menggambarkan apa yang harus
dilakukan oleh aplikasi tersebut, seperti menambahkan, mengedit, dan menghapus
produk, memproses transaksi penjualan, memantau stok secara real-time,
menerapkan promosi, dan menghasilkan laporan penjualan.
Model Desain: Model Desain adalah tahap di mana
solusi teknis untuk memenuhi kebutuhan yang telah diidentifikasi dalam Model
Analisis dirancang. Pada tahap ini, perhatian utama adalah bagaimana sistem
perangkat lunak akan dibangun dan diimplementasikan. Model Desain menguraikan
struktur sistem, komponen-komponen yang akan digunakan, dan cara kerja aplikasi
secara teknis.
Dalam kasus aplikasi POS Alfamart, Model Desain akan
melibatkan perencanaan dan desain sistem yang mencakup struktur database,
arsitektur aplikasi, antarmuka pengguna, serta integrasi dengan perangkat keras
dan sistem lainnya. Model Desain akan menggambarkan bagaimana produk,
transaksi, dan inventaris akan diatur dalam database, bagaimana interaksi
antara antarmuka pengguna dengan sistem, dan bagaimana komponen-komponen
aplikasi akan berinteraksi satu sama lain.
Ilustrasi:
Komentar
Posting Komentar