Panduan Standarisasi Dokumen (Tugas 5)

Anggota Kelompok 14: 

·         Thomas Juan Mahardika S.           5025211016

·         Duevano Fairuz Pandya                  5025211052

·         Ken Anargya Alkausar                    5025211168

Template standar dapat digunakan untuk membantu mengelola pengembangan aplikasi SIM Kepegawaian dalam konteks bisnis. Untuk perencanaan proyek kami membuat enam template standar, yaitu: 

1. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) atau Software Requirements Specification (SRS)

SKPL adalah dokumen yang digunakan untuk menjelaskan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari perangkat lunak yang dibuat. Tujuan utama dari dokumen SKPL adalah untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dibuat memenuhi kebutuhan dan harapan dari stakeholder atau pemangku kepentingan. Penting untuk diingat bahwa penggunaan dokumen SKPL harus dibarengi dengan pengawasan dan pengujian tambahan.


2. Deskripsi Peracangan Perangkat Lunak (DPPL) atau Software Design Document (SDD)

Dokumen DPPL juga digunakan untuk mendefinisikan arsitektur perangkat lunak yang akan dibuat. Tujuan utama dari dokumen DPPL adalah untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dibuat memenuhi persyaratan fungsional dan non-fungsional. Penggunaan dokumen DPPL juga harus dibarengi dengan pengawasan dan pengujian tambahan untuk memastikan kualitas dan keamanan perangkat lunak yang dihasilkan.


3. Coding Documentation Standard

Ini adalah suatu panduan yang digunakan oleh pengembang perangkat lunak dalam membuat dokumentasi kode program. Dokumentasi ini mencakup penjelasan tentang cara kerja kode program, cara penggunaan kode, dan cara integrasi kode dengan kode lainnya. Upaya membuat dokumentasi kode yang jelas dan rinci sangat penting untuk membantu pengembang lain memahami dan menggunakan kode program tersebut.


4. Perancangan, Deskripsi, dan Pengujian Hasil Uji Perangkat Lunak (PDHUPL) atau Software Planning, Description, and Test Results (SPDTR)

Dokumen PDHUPL atau SPDTR digunakan untuk melakukan perencanaan arsitektur perangkat lunak dan memberikan penjelasan tentang perangkat lunak tersebut, termasuk deskripsi singkat tentang tujuan dan fungsi perangkat lunak, pemangku kepentingan yang terlibat, daftar fitur dan fungsinya, serta mencatat hasil pengujian perangkat lunak. Dokumen ini sangat penting untuk membantu tim pengembang memahami persyaratan dan tujuan proyek, dan menghasilkan produk akhir yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.


5. Hasil Implementasi dan Pengujian Perangkat Lunak (HIPL) atau System Integration Testing (SIT)

Pada tahap ini, perangkat lunak diimplementasikan dan diuji secara keseluruhan setelah seluruh komponen dan modul perangkat lunak selesai dibangun dan diuji secara terpisah. Dokumen ini mencatat hasil pengujian, termasuk masalah atau bug yang ditemukan, dan memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.


6. Standard Operating Procedure (SOP)

Standard Operating Procedure (SOP) adalah panduan yang digunakan untuk memastikan bahwa tugas atau operasi sehari-hari dijalankan secara konsisten dalam organisasi atau perusahaan. Dokumen SOP berisi langkah-langkah yang harus diikuti untuk menyelesaikan tugas atau operasi tertentu, standar kualitas dan keselamatan yang harus dijaga. Dokumen SOP juga dapat mencakup kebijakan dan peraturan yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota organisasi atau perusahaan.

Keenam model tersebut dibuat sesuai dengan ketentuan standar yang tertuang dalam rencana proyek. 


 

Komentar

Postingan Populer